Bab 40 : Momen hangat

1462 Words

“Papah!” lirih Sahila saat melihat Aiman masuk ke dalam ruang rawat Calista. Ketika melihat ayah mertuanya ada di depannya, hatinya bertanya-tanya, Kenapa Aiman ada di sini. Hingga ia matanya menatap Aiman dengan bingung. Sahila menolehkan kepalanya ke arah Calista, di mana ternyata Atar sudah menggendong putrinya. Calista memeluk leher Attar begitu erat. Dia sungguh enggan melihat kakeknya. Belum cukup keterkejutan Sahila karena melihat Aiman, pintu kembali terbuka, muncul sosok Julius masuk ke dalam ruang rawat Calista. “Papah!” panggil Sahila, Aiman menoleh membuat Sahila terpaku, karena Aiman tersenyum padanya. Beberapa bulan lalu ia masih mengingat betul. Bagaimana Aiman mengusirnya dengan sadis, dan mengatakan bahwa Calista Bukan darah daging Julius. Lalu untuk apa sekarang lelaki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD