Perusahaanku bangkrut

1038 Words

Attar tersadar, secepat kilat ia langsung melepaskan pelukannya dari Sahila. Lalu menegakkan tubuhnya “Maafkan aku, Sahila. Aku tidak sengaja,” ucap Attar dengan malu-malu. Di tengah rasa gugup yang melandanya karena Attar memeluknya, Sahila berusaha tersenyum padahal dadanya kembang kempis, Ia tidak percaya Attar akan memeluknya seperti barusan. “Tidak apa-apa, kau bisa berbicara dan mengeluarkan keluh kesahmu padaku,” balas Sahila, Attar menghapus air matanya kemudian ia menyalakan mobil dan menjalankannya untuk pulang Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai Atar sampai di rumah, Attar turun, begitupun dengan Sahila. Hingga kini mereka berjalan masuk ke dalam bersama-sama. “Attar terima kasih sudah menjemputku,” ucap Sahila ketika ia s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD