Leonor tidak sedikit pun ingin memalingkan kewaspadaan dari Keyli. Malam ini, ia bahkan berbagi ranjang yang sama dengan Keyli, di kamar Keyli sendiri. Udara di kamar terasa dingin dan hening, diselimuti kegelapan yang pekat, hanya diterangi sebersit cahaya remang dari lampu tidur kecil di nakas. Sinar minim itu hanya cukup untuk memperlihatkan bayangan-bayangan panjang yang menari di dinding, menambah kesan mencekam, seolah ruangan itu hidup dengan hantu-hantu masa lalu yang berbisik di telinga Keyli. Tentu saja, kehadiran Leonor bukan untuk mendekat secara fisik, melainkan sebagai penjaga bayangan yang tak terlihat. Ia ingin memastikan Keyli tidak akan nekat melarikan diri ; bahkan jika Keyli hanya berbisik pun, ia yakin bisa mendengarnya, seolah setiap desah napas Keyli adalah inform

