Runi belum ingin pindah untuk ikut tinggal bersama Sandi. Rencananya, walaupun sudah menikah, tetapi pisah kamar. Kakak Reza itu belum ingin menjalankan kewajibannya sebagai istri yang sesungguhnya. Hatinya masih menyimpan sedikit luka.
"Jadi?" Sandi mengulang pertanyaannya untuk sang istri.
Sandi paham jika Runi sedang bingung. Jika nantinya sang istri ingin tinggal bersama dengan kedua orang tuanya, Sandi akan mengikutinya. Tidak masalah, kebetulan dirinya mengontrak sebuah rumah yang dekat dengan rumah Pak Subroto. Apa pun akan dilakukan oleh Sandi demi kebahagiaan sang istri tercinta.
"Em ...." Runi berpikir untuk menjawabnya. Ia pun tak ingin egois, mengingat sang ibu mertua sendirian di rumah kontrakan itu.
Mendadak ponsel Runi berbunyi, ada satu nomor asing yang tak tersimpan
