Part 59

2063 Words

Runi paham jika sang suami mendadak salah tingkah. Ingin rasanya terbahak, tetapi takut Sandi tersinggung. Wajahnya pun tampak memerah. Malu dan tidak nyaman, itu yang dirasakan oleh Sandi. "Udah, ga usah dipikirkan. Yang harus dipikirkan itu Reza dan Nirina. Tuh, makin kenceng ributnya." Runi berusaha menghibur sang suami. "Emang mereka ribut apa? Rasanya lucu, ga ada yang berubah dari gadis ajaib itu?" kata Sandi sambil tersenyum lebar. Tiba-tiba saja kedua manusia aneh itu keluar. Reza dan Nirina. Entahlah, muka mereka sama-sama ditekuk. Reza mungkin kesal karena Nirina tidak mau mengalah. Bagaimana mau mengalah, pilihannya saja naik pesawat. Tentu Nirina akan berjuang keras agar tidak naik pesawat. "Wah ... pagi-pagi sudah bangun kalian pengantin baru. Gimana progres ponakan ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD