Part 32

2020 Words

Nirina tidak akan peduli jika sang calon kakak ipar wajahnya memerah. Terlebih saat kuliah ini, polah tingkahnya semakin menjadi. Mama hanya bisa menahan senyum. Kehadiran gadis ajaib dalam keluarga ini membawa suasana rumah lebih hidup. Meskipun Reza dan Nirina belum ada ikatan, tetapi kedua orang tua Runi sudah menganggapnya sebagai putri mereka. Berharap, jika benar-benar Nirina menjadi menantu di keluarga ini. "Sudah-sudah. Kakakmu sudah seperti kepiting rebus." Bu Subroto akhirnya menengahi. Kebetulan beliau ikut melihat ke arah ponsel papa yang dipegang oleh Runi. "Um ... Mbak Runi demam? Kok wajahnya kaya gitu?" tanya Nirina dengan wajah polos. "Bukan demam, Sayang, Mbak Runi malu karena kamu mengatakan hal tadi?" Reza sang guru bagi Nirina menjawabnya dengan sabar tingkat nega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD