Jika diizinkan Sandi ingin memeluk Runi. Sayangnya tidak mungkin. Sekolah bukan tempat bermesraan. Tujuan mereka datang adalah menemui Bu Shanty. Belum tentu beliau akan berkenan dengan sikap Sandi.
"Ga pa-pa, sekalian berkenalan dengan beliau. Beliau bernama Bu Shanty, seorang yang sangat membantuku selama ini." Sandi mengatakannya dengan mantap pada sang istri.
Kepala yayasan, Bu Shanty terheran saat melihat Runi kembali masuk. Sandi mengembangkan senyum lebar. Bu Shanty memeluk Sandi seperti anak kandungnya sendiri. Beliau tidak memperhatikan nama suami Runi yang tertera pada selembar kertas yang ditandatanganinya.
"Bu, ini istri saya, kenalkan namanya Arunika. Mengajar di SD." Sandi mengenalkan sang istri pada wanita yang dianggapnya sama seperti sang ibu.
"Oalah ... tadi juga ba
