Sandi mendadak panik. Takut jika Runi benar-benar meninggalkannya. Tidak hanya itu, kedua mertuanya juga tampak gelisah. Anak perempuan mereka memang memiliki kebiasaan pergi dan menyendiri jika sedang ada masalah. Pak Subroto menatap ke arah sang menantu dengan intens. "Apa kalian bertengkar sebelumnya?" Pak Subroto menuntut jawaban pada pertanyaan yang diucapkan. Sandi mendadak merasa tidak enak kepada papa dan mama mertuanya. Andaikan tadi malam tidak membentak sang istri, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi. Ia pun takut mengatakannya pada sang papa mertua. Takut jika dianggap tidak mampu menjaga istrinya yang notabene adalah putri kesayangan mereka. Mendadak Sandi merutuki kebodohannya semalam. Tidak hanya itu, ia pun merasa menyesal telah ikut merasakan sakit dengan apa yan

