Bab 39 - Hadiah Perkenalan

2118 Words

Kedua netra emerald Krystal terbelalak lebar dan bergerak dengan panik. “Kai, apa-apaan kamu?” protesnya. Krystal hendak beranjak dari pangkuan pria itu, tetapi Kaizer tidak membiarkannya pergi dengan tetap merangkul pinggangnya dengan erat. “Kai—” “Sst!” Kaizer meletakkan telunjuknya di depan bibir Krystal yang terbuka. Pria itu masih menatap Krystal dengan intens di balik kacamata hitamnya. Ia dapat mendengar debaran jantung Krystal berpacu semakin cepat dan hal itu membuatnya merasa sangat gembira. Ketika tatapan Krystal terpaku pada wajah datar Kaizer, ia merasa dirinya seolah tenggelam dalam pesona pria itu. Hingga saat ini Krystal masih menerka alasan sebenarnya dari Kaizer sampai harus memilihnya. Meskipun Kaizer telah menjawab bahwa dia tertarik dengannya dan menganggapnya sebag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD