Seulas senyuman mengukir wajah tampan Kaizer ketika melihat ekspresi gadis yang berdiri di hadapannya. Gadis itu terlihat sangat syok dengan rasa takut yang bercampur menjadi satu. “Apa kabarmu, Nona Davies?” Sudut bibir Kaizer semakin melengkung sempurna melihat sosok gadis di hadapannya yang masih berdiri mematung atas kehadirannya. “Senang sekali bisa bertemu lagi denganmu malam ini,” lanjut Kaizer lagi. Bibir Krystal yang sempat terbuka syok perlahan mengatup. Ia benar-benar tidak mengira akan bertemu kembali dengan pria itu. Padahal ia telah berniat untuk tidak bertemu selamanya dengan pria itu. Padahal kota San Fransisco cukup luas, tetapi anehnya ia terus bertemu dengan pria itu di sudut kota mana pun hingga membuatnya berpikir jika pria itu telah membayangi setiap langkahnya!