Bab 45 - Penderitaan Tak Berujung

2827 Words

Roselia menyuntikkan obat bius ke dalam tabung infusan putrinya agar tidak terbangun saat ia membawanya keluar nanti. Setelah merasa sudah aman, ia dan Paul bergegas memindahkan Airin ke atas kursi roda. Mereka kembali memasang masker untuk menutupi wajah mereka dan berjalan keluar dari ruangan rawat tersebut. Akan tetapi, langkah mereka dihentikan oleh kedua penjaga. “Kalian mau membawa pasien ke mana?” selidik Ben Curtiz, salah satu penjaga tersebut. Ia menatap Paul dan Roselia dengan curiga. Pasalnya, tidak ada informasi mengenai pemindahan ruangan sebelumnya dari Krystal kepada mereka. “Tuan, pasien ini harus menjalankan penanganan khusus karena kondisinya sangat lemah,” jawab Roselia dengan tenang. Ia menyerahkan data pasien yang dibawanya. Tentu saja ia yakin kalau kedua penjaga it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD