Krystal kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Airin. Namun, ia sangat terkejut dengan keberadaan seorang pria bertubuh kekar dengan wajah sangar di depan kamar rawat adiknya tersebut.
“Anda Nona Davies?” tanya pria yang memiliki bekas luka memanjang di alis kanannya itu. Suaranya yang terdengar berat dan tajam itu membuat Krystal tersentak.
Pria bertubuh tinggi tegap dengan potongan rambut bergaya militer itu sedang memperhatikan wajah Krystal dengan seksama. Pandangan pria itu beralih pada telepon genggam miliknya di mana terpampang jelas potret diri Krystal di sana.
Tentu saja Krystal sangat terkejut. Gadis itu meneguk salivanya dengan kasar dan berpikir dengan cepat. Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar dan melihat wajah para penghuni rumah sakit yang tampak pucat saat melih
