INDAH NYA DESA

1026 Words

"Apa yang kamu bilang tadi?" tanya papa Iza meminta Asya mengatakan ulang hal yang ia ucapkan. "Saat ini aku sedang hamil, ini anakmu, Sayang," ucap Asya mengusap perutnya yang masih rata. Wanita itu kemudian mengeluarkan sebuah testpack dari dalam tasnya, menunjuk dua garis biru itu pada papa Iza yang hanya diam menatapnya. "Aku ingin kamu menikahiku, kita sudah lama bersama. Aku ingin hidup bahagia bersamamu dan anak kita," ucap Asya. Tiba-tiba saja papa Iza tertawa kemudian menatap remeh Asya, "Kamu pikir aku akan menikahimu? Aku tidak akan pernah mau menikahimu!" tukas papa Iza dingin. "Apa yang kamu katakan? Sayang, kenapa berkata begitu?" Asya berusaha memegangi lengan papa Iza, tetapi dengan cepat pria itu menepisnya. "Aku tidak yakin kalau itu adalah anakku, aku tahu kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD