Lucy tersenyum hangat. Wanita itu ingin menangis. “Ya. Kau pasti akan bertemu dengannya. Dan sekarang bagaimana denganmu?” Pertanyaan Lucy membuat Diana menoleh kembali. Wanita itu masih setia menatap Diana. “Aku kenapa?” Lucy menghela nafas memutar bola matanya. “Aku dengar dari Mr. Grill tadi pagi bahwa kau cuti. Dan betapa terkejutnya aku saat kau masuk seperti tubuh tanpa jiwa.” “Kemarin aku hanya tidak enak badan makanya aku ambil cuti dan sepertinya aku cukup sehat untuk bekerja hari ini.” “Jika kau sakit kenapa tidak meminta izin sepertiku? Bukankah sayang mengambil cuti satu minggu untuk beberapa hari saja?” gerutu Lucy pelan. Diana hanya tersenyum samar. Bukan hanya Venus saja rupanya yang mengkhawatirkannya, Lucy pun ikut khawatir. Terlihat dari sikapnya yang tidak suka saat

