“Pakaian siapa yang kau kenakan?” tanya Jeremy saat melihat Diana yang pulang pagi dengan pakaian berbeda dari tadi malam. Secepat itukah Diana berubah? “Bukan urusanmu,” jawab Diana datar tanpa menatap Jeremy. “Itu urusanku Diana. Kau kekasihku. Harusnya kau tahu itu, honey.” Oh Tuhan... Desis Diana dalam hati. Setelah ketahuan berselingkuh pria itu seperti tidak mempunyai urat malu sama sekali. “Diana—” “Stop, Jeremy! Aku tidak punya waktu untukmu.” “Kumohon, Diana dengarkan aku, darling...” Diana tidak menggubris. Ia hanya membuka pintu dengan marah sebelum masuk dan hendak menutup kembali jika tidak Jeremy menahan pintu tersebut dengan kakinya. Diana merasa percuma saja melawan pria di depannya akhirnya ia mengalah. Ia membuka pintu sedikit dengan tubuhnya di tengah-tengah pin

