Bab.188

831 Words

  Welly tidak bergerak, bahkan tidak saling memandang.   Welly di dalam hatinya merasa kesal, maksud dari mereka pun terlihat dengan jelas, bagaimana dia bisa mengasihi kakak sepupu Yuni.   Melihat Welly tidak bergerak, Ibu Yuni buru-buru berdiri, lalu mengambil menu di sampingnya dan meletakkannya di meja putar, hingga menu itu sampai ke arah kakak sepupu Yuni.   Kakak sepupu Yuni memelototi yang berada didepannya dengan jijik, sambil mengambil menu dia bergumam, "Cih, kamu mana ada, bagaimana kamu yang menonjol!"   Setelah berbicara, dia melihat menu untuk dirinya sendiri.   “Ck ck ck, ini benar-benar hotel terbaik di Batang. Hidangannya terlihat sangat enak!” Kakak sepupu Yuni berkata dengan bangga, “Suamiku, apa yang ingin kamu makan, cepat pesanlah!”   Setelah dia selesai berbic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD