Bab.222 Pipit Feya

742 Words

  Welly tercengang mendengarnya, lama sekali barulah berkata, "Kamu ... Bagaimana kamu bisa tahu?"   Monica tertawa, "Sekali tebak langsung benar. Selama dua hari ini tidak ada hal yang lebih menggemparkan dari masalah konser Helena di Batang. Sudah banyak temanku yang menelepon dan memintaku untuk mendapatkan tiket konser, aku tentu saja tahu."   Welly mengangguk, "Oh ternyata begitu, kalau begitu ... Apakah tiket masuk mudah didapatkan?"   Welly tidak yakin, meskipun dia jelas dengan kemampuan Monica Yeremi, juga belum tentu bisa melakukan apa saja.   "Lumayan, kebetulan aku punya dua lembar. Nanti aku suruh orang antarkan untukmu. Ini adalah tiket masuk barisan depan loh!"   Mendengar perkataan Monica, Welly langsung bernapas lega dan tertawa, "Kalau begitu terima kasih Kak Monica,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD