Begitu Yuni mengatakan ini, udara di dalam ruangan hampir memadat. Mariam sekeluarga menatap Yuni dengan bingung, sepertinya tidak berani memercayai ini semua. Yuni bernapas lega setelah mengatakan ini. Dia merasa dirinya akhirnya melepaskan beban di hatinya dan dalam seketika merasa lebih rileks. Sebelumnya dia takut kalau Mariam sekeluarga tahu dengan identitas Welly, maka akan bergantung pada Welly dan membawakan masalah untuknya. Yuni tadinya berbaik hati, tapi setelah melalui berbagai macam hal ini, Yuni menyadari kalau dirinya salah, salah besar. Dirinya sengaja menyembunyikan identitas Welly, namun orang-orang ini bukannya melepaskannya, melainkan memberi penghinaan yang lebih banyak. Yuni dulu sudah menerima ini semua, dia tentu saja tahu seberapa tidak nyama

