Tubuh dewan universitas itu tidak tinggi, botak dan perutnya buncit. Dia berjalan ke depan dengan tersenyum, pertama basa basi sejenak, kemudian melihat Cahyo Siantar di barisan pertama bawah panggung lalu berkata, "Baiklah, ini saja, selanjutnya dipersilakan kepada wakil ketua perhimpunan mahasiswa serta penanggung jawab klub amal Universitas Batang, Cahyo Siantar untuk menjadi perwakilan sekolah mendonasikan alat bantu dengar kepada perwakilan sekolah tunarungu." Dewan universitas itu langsung mulai bertepuk tangan setelah selesai bicara. Dewan universitas lainnya serta semua murid di tempat juga ikut bertepuk tangan. Dalam sejenak, suara tepuk tangan sudah bergemuruh dan ramai sekali. Banyak orang yang bahkan menunjuk Cahyo dan memujinya. "Lihat, Ketua Cahyo sejak menga

