"Kamu masih mengelak?" Dekan Lukas kesal sekali. Dia menunjuk Welly dan menghardiknya, "Barusan bukankah kamu masih mengatakan ingin menyumbang dua miliar untuk membuktikan dirimu tidak bersalah? Tapi hasilnya? Aku masih percaya sekali denganmu, tapi kamu malah membuatku menjadi bahan tertawaan semua orang! Apa lagi yang kamu debatkan?" Masalah tadi memang membuat Dekan Lukas malu. Dia seorang pimpinan tingkat dekan yang bermartabat, demi memberikan Welly kesempatan terakhir kali, akhirnya malah menjadi bahan tertawaan seluruh sekolah. Jika masalah ini tersebar, maka reputasinya akan hancur. Pada akhirnya, menurutnya, dirinya membantu Welly, tapi Welly sudah mengecewakannya dan masih membuat dia menjadi pihak yang ditertawakan orang. Dendam ini benar-benar besar sekali! Welly

