Bab.161 Marah

1632 Words

  “Sudahlah, Welly." Yuni menarik lengannya dan memohon, "Mereka ... kamu atur di hotel biasa saja, tidak perlu terlalu boros."   Dia tentu tidak takut untuk menghabiskan uang banyak, tapi hatinya terasa sedikit tidak nyaman.   Namun, Welly mengira Yuni berpikir demi kebaikannya dan takut dia akan menghabiskan terlalu banyak uang.   "Tidak apa-apa." Welly tersenyum. "Jangan khawatir, aku punya uang yang cukup untuk tinggal beberapa hari di hotel."   Menurutnya, kerabat Yuni tentu harus dia utamakan.   Pertama, ini dapat mencerminkan cinta dan pengorbanannya yang tulus pada Yuni.   Kedua, kerabat Yuni dapat melihat ketulusan hatinya pada Yuni, juga dapat membuktikan bahwa Yuni memiliki pacar yang baik.   Akan tetapi, hati Yuni merasa tidak karuan. Sejujurnya, dia benar-benar ingin me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD