Demi Apa Pun

2113 Words

Lili sekarang tengah berada di rumahnya Steven. Sosok pria yang sudah pernah menyentuhnya untuk pertama kali. Bukan hanya menyentuhnya, tapi mereka hampir menjadi orangtua semenjak Lili keguguran. Dia tidak pernah cerita apa-apa pada pria itu. Takut kalau Steven melakukan kejahatan padanya. Usai pria itu mandi karena bekerja seharian, Lili akan menemani sang kekasih malam ini. Biasanya malam hari tidak akan ada asisten yang menemani Steven di rumah. Jadi bebas untuk melakukan apa saja. “Honey, apa sudah ada rencana untuk ke depannya?” Lili berbaring di tempat tidur sambil bermain ponselnya ditanya seperti itu oleh Steven. Ya pasti dibahas kali ini adalah tentang pernikahannya. Lili masih belum mau untuk terikat dengan pernikahan. Ia masih senang hidup seperti ini. “Belum.” “Ayola

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD