Jangan tanyakan apa yang terjadi setelah pengakuan Tania, tentu saja mereka menghabiskan malam bersama. Albern tak mungkin menolak apa yang ditawarkan oleh gadis itu. Apakah nanti hubungan itu akan membawa masalah atau tidak, itu urusan belakang. Yang terpenting adalah keduanya sama-sama mendapat keuntungan.
Albern mendapatkan pelepasan yang tertunda selama beberapa hari, dan Tania mendapatkan 'rasa' yang dia rindukan. Impas.
Jadi, jika di kemudian hari terjadi masalah dan membawa Albern di dalamnya, maka pria itu tahu harus berbuat apa. Tentu saja ia punya plan A hingga Z yang memungkinkan bisa menyelamatkannya.
Namun, untuk saat ini ia tak ingin memikirkan masalah lain selain malam hebatnya bersama Tania. Meski sesekali, entah mengapa, bayang-bayang wajah Gladys mengganggu pikirannya.
