When party's ended

1959 Words

"Lu pengen makan apa?" tanya Albern pada perempuan di sampingnya yang sedari tadi memasang wajah memberengut. "Terserah lu aja!" ketusnya. "Lu marah sama gue?" tanya Albern ringan, tanpa mengharapkan jawaban. Ia tak terlalu peduli juga perempuan itu marah atau tidak. Yang jelas mereka kini sudah berada di dalam mobil menuju sebuah tempat makan siang yang mungkin saja bisa memperbaiki mood ibu hamil yang satu ini. Sesekali Alb melirik Gladys, perhatikan wajah jutek sekaligus cantiknya. "Gue yakin, lu pasti suka sama tempat yang mau kita datengin," celetuknya tiba-tiba, perempuan itu hanya menjawab dengan senyum kaku dan singkat. Senyum menyebalkan andalan Gladys Argana. Kurang lebih setengah jam sampailah mereka ke destinasi yang di tuju. Sebuah food court dan pusat jajanan tradisiona

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD