Oma suka

1068 Words

"Kenapa rumah ini besar sekali? Padahal yang tinggal cuma kamu, istri kamu, dan cicit Oma, 'kan?" Oma mengerutkan dahi, kakinya yang terlihat payah mulai menapaki anak tangga demi anak tangga. Albern yang berada tepat di belakang sang Oma, mulai menjawab, "yang membelikan rumah ini orang tua istri Albern, Oma. Jadi ya, mereka yang memilihkan." "Kamu yakin bisa merawat rumah sebesar ini?" "Yakin." "Oma lihat dari ujung sana ke ujung sini, rumah kamu sangat berantakan." Kata-kata itu menelusuk ke dalam pendengaran Alb sebagai bentuk titah absolut. Secara halus mengatakan padanya untuk membersihkan rumah dan segala isinya. "Alb lihat semua baik-baik saja, semua bersih," elaknya. "Ini apa ini?" Jemari Oma menyentuh pegangan tangga yang berdebu, wanita itu mengusapkan kedua jarinya dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD