Cemburu

1022 Words

Siang harinya, Kara duduk di meja kerja sambil menyangga kepala dengan sebelah tangan. Matanya sesekali terpejam. Ketika telepon berdering, barulah punggungnya tegak. "Dengan sekretaris Frank Harper. Ada yang bisa dibantu?" "Aku membayarmu untuk bekerja, bukan tidur." Kara sontak melihat ke arah cermin di hadapannya. Sang CEO pasti sedang menatapnya sinis dari balik kaca itu. "Maaf, Tuan. Bukan salah saya jika saya mengantuk. Andalah yang menguras habis energi saya. Apakah Anda tidak ingat bagaimana saya terengah-engah dan bermandikan keringat tadi pagi? Saya bahkan sempat tidak bisa berjalan." Para pengawal sontak bertukar pandang. Ketika mereka tiba di mansion tadi pagi, Frank dan Kara sama-sama sedang mandi. Padahal biasanya, bos mereka sudah dalam keadaan rapi. Tidak perlu dira

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD