sudah lebih dari sepuluh hari ini sang Surya bersembunyi di balik awan mendung. hujan masih betah mengguyur semua dataran di kota ini.suasana begitu sendu.pohon pohon basah jalanan banyak yang tergenang air.bahkan burung burung pun masih bersembunyi di sarangnya yang hangat.
tak banyak aktifitas yang terlihat.suasana kota terasa sedikit sunyi. hanya beberapa yang masih berjuang melawan hujan demi mencari sesuap nasi untuk keluarga.
sebagian orang ada yang mencintai hujan dan ada pula yang mengeluh ketika hujan turun.
sepasang mata menatap nanar jalanan dari atas balkon kamar yang ia tempati.sebuah apartemen mewah di atas gedung yang tinggi.
tubuhnya berbalik bersandar pada besi pembatas.tangannya anggung memegang cangkir tehnya. sesekali ia menghirup aroma dari teh lemon yang membuat paginya segar.
bibirnya tersenyum.. hujan... bukankah nama yang ia miliki berarti hujan. apakah ketika ia dilahirkan sedang turun hujan.namun yang ia tahu mengapa sang ibu memberikan namanya Rain yang berarti hujan.karena sang ibu begitu mencintai hujan.adanya kehidupan karena ada air hujan yang turun kebumi. bukankah banyak benih tumbuhan yang bisa hidup bila tersiram air hujan.dan juga hujan merupakan awal kehidupan.itulah sang ibu berharap kehadiran Rain di dunia ini bisa memberikan kehidupan untuk semua orang.dalam artian bisa memberi manfaat bagi khalayak ramai.
tak heran bila profesi yang ia geluti saat ini merupakan profesi yang dibutuhkan oleh orang orang.
hari ini tepat tanggal 10 di bulan desember.dan masih sama dengan bulan Desember tahun tahun yang lalu.
Desember yang basah..."gumamnya sambil membawa langkahnya kedalam mempersiapkan diri untuk tugasnya hari ini.