EPISODE 17 : Pengampunan

4462 Words

Aku melihat Fera yang begitu kesakitan akibat racun. Tubuhnya mulai membiru, dari tangan mulai menjalar keseluruh tubuhnya. Seluruh peluh keringat mengalir diseluruh tubuhnya. Biasanya ia cukup kuat menghadapi rasa sakit, tapi kali ini ia sungguh kesakitan. Selagi kesakitan, ia membuka matanya sedikit dan menatap wajahku. Kemudian, ia tersenyum seolah-olah mendapat kebahagiaan yang mampu mengalahkan rasa sakitnya itu. "Sesedih apapun kamu, semarah apapun kamu, dan sedendam apapun kamu, pastilah selalu ada orang-orang yang mencintai kamu dengan tulus. Dan aku, walaupun suatu saat nanti kamu udah nggak sayang sama aku, aku akan selalu cinta sama kamu, apapun itu yang terjadi." Kata Fera. "Tetaplah hidup sayang. Jaga diri kamu." Kata Fera. Tiba-tiba, aku teringat saat Diana terja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD