Kaki jenjang berjalan menelusuri koridor, semua orang menyisihkan dirinya masing-masing agar sosok tersebut mudah untuk melewatinya.
Farlten, begitu fokus pada jalannya tak ada sedikitpun dirinya untuk menengok barang sedetik pun. Tujuan kali Farlten kali ini adalah perpustakaan, dingin dan angkuh, sikap tersebut tersebut yang membuat dirinya sulit untuk berteman.
Hanya tinggal, melewati pertigaan satu kali lagi maka dirinya akan sampai di perpustakaan. Sarapan tadi cukup membuat dirinya masih kenyang maka ia pun tidak menuju kantin lagi untuk mengisi perutnya.
Terlihat perpustakaan tersebut begitu sepi dan hanya beberapa siswa yang berada di sana. Dan rata-rata mereka yang sering berada disana, memang sekumpulan sekumpulan orang yang introvert. Termasuk diri Farlten juga.
Sebelum mema
