PART 50 - CURAHAN HATI BIMA.
Anggita tersenyum manis pada lelaki tampan yang sudah mengantarnya pulang. Beruntung Bang Abdi sedang sibuk, jadi Anggita bisa menerima ajakan Pak Chandra untuk mengantarnya pulang malam ini.
Ibarat kata, seperti mendapat durian runtuh. Ketika akhirnya lelaki itu sering mengirim chat, padahal mereka baru saja bertemu saat makan siang.
Mengingat Anggita sedang giat ingin melepas status jomblonya, maka ia berdandan maximal. Syukur-syukur lelaki tampan yang sejak tadi menatapnya ini sungguh tertarik padanya, dan mereka bisa menjadi sepasang kekasih. Indah bukan? Jika ia bisa menyusul Clarisa.
Mobil yang membawa Anggita sudah berhenti tepat di depan gerbang rumahnya.
"Terima kasih ya Pak. Tadi sudah traktir makan siang, sekarang malah nambah antar sampai depan
