CHL - Chapter 19

1276 Words

“Beliau masih muda dan menginginkan sesuatu yang tidak terlalu formal. Jadi saya menyarankan sebuah bar untuk pertemuan dan beliau setuju.” Maya menjelaskan ketika mereka tiba di sebuah bar favorit Maya. Setelah memarkirkan mobilnya, Vincent menatap Maya di sebelahnya dengan alis sebelah terangkat seolah bertanya. Dan Maya membalasnya dengan hal yang sama juga, mengangkat alisnya dengan bingung. Wanita ini kembali berbicara formal padahal mereka hanya berdua di sini. Beranggapan bahwa ini sudah menjadi kebiasaan Maya di jam kerja, Vincent bisa memaklumi. Tapi demi Tuhan, ini bahkan hari Sabtu! Setelah menjemput Maya di rumah Ibunya, mereka kembali ke penthouse untuk bersiap menemui mitra bisnis Vincent yang kurang lebih seumuran Vincent. Mereka masuk ke dalam bar dan segera menuju meja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD