Siang yang cerah dan hangat. Dengan menolak tawaran Sandara yang mengajaknya makan siang secara halus, Vincent hadir pada makan siang bersama karyawan di departemennya. Mereka duduk tidak pada meja panjang, tapi di meja persegi panjang yang hanya memiliki 4 kursi di tiap meja. Vincent duduk di sebelah Maya, di depan mereka ada dua karyawan yang merupakan berasal dari keluarga yang sama. Mereka adalah kakak beradik dengan si pria yang berada di departemen mereka. Sedangkan si adiknya berasal dari departemen lain. Tapi karena sudah biasa diajak makan bersama kakaknya dengan departemen mereka, jadinya dia juga ikut saat Vincent dan Maya hadir. Ini yang Maya dengar dari Zayn, pria di depannya, rekannya di departemen mereka. “Kalian cukup dekat ternyata.” Vincent berkata sambil tersenyum membu

