13. Contact

2333 Words

Keduanya terjebak dalam keheningan. Lift yang ditumpangi terus bergerak turun. Thalia bungkam seribu bahasa. Costa seolah menemukan s*****a baru untuk menekan gadis itu agar tidak terus merepet di hadapannya. Sesekali ia mengulum senyum dan terkadang bersiul-siul seolah meledek Thalia. Setibanya di bawah, Costa membiarkan Thalia berjalan lebih dulu. Ia pura-pura sibuk dengan ponselnya sambil terus mengamati gadis itu sampai di parkiran dan disambut oleh Pak Diman. Setelah itu, barulah ia bergegas menuju mobilnya sendiri. Thalia bersungut-sungut mengingat kelakuan Costa. Ia baru sadar, layaknya kebanyakan kaum berjakun, pria itu juga m***m! Pak Diman mulai mengendalikan kemudi. Sesekali ia memperhatikan perubahan ekspresi Thalia dari kaca spion dashboard. Menurutnya, raut wajah gadis itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD