19. MAAF

1342 Words

Vania bisa melihat bahwa Arvin meletakkan surat dari Melodi di sisi samping pria itu. Membuat Vania merasa sangat ketakutan kali ini, bahkan wajah Vania nampak pucat. Jujur saja Vania cemas akan sikap Arvin pada dirinya nanti. Takut jika Arvin justru menolak kehadiran bayi yang tengah ia kandung itu, lebih menyedihkan lagi jika Arvin justru akan semakin membenci dirinya. Bagaimana nasib bayinya nanti? Tidak masalah jika Arvin membenci dirinya asal jangan bayi yang ia kandung itu. Melihat Arvin melangkah pelan ke arahnya membuat Vania respek melangkah mundur, takut. Takut itulah yang tengah Vania rasakan saat ini. Saat tatapan Arvin semakin intens pada dirinya. Melihat Vania justru melangkah mundur membuat Arvin takut. Takut jika Vania justru menolak dirinya karena dirinya sudah berbuat j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD