“Kalian akan makan malam?” Pertanyaan dari pengurus vila membuat langkah keduanya terenti setelah memasuki ruang tamu, Bee hanya memandang pria yang berdiri di belakang dirinya sebelum memberikan tanggapan. Deon yang menyadari Bee hanya menunggu keputusan darinya hanya tersenyum, “Kami akan makan malam, aku juga akan menghubungi Dindy.” Pria itu terlihat mengatakan minatnya sekarang, dia menjadi lebih bersemangat menjadi manusia dibanding beberapa saat lalu. Perempuan paruh baya yang melihat aksi Deon hanya tersenyum lega, tidak perlu lagi khawatir terkait hal yang bisa menimpa majikannya. Setidaknya kemunculan Bee menerbitkan seberkas harapan di wajah tampan tersebut. “Anda sudah kembali, Nona.” Sapaan sopan yang begitu ramah, membuat Bee merasa sedikit kurang nyaman mengingat usia mer

