Bobby hanya tersenyum saat Bee mulai santai berada di sisinya, dia memang akan membelikan beberapa barang yang dibutuhkan oleh anak gadis seusianya. Dibandingkan Deon, dia memang miliki sedikit kepekaan mengenai kehidupan orang lain. Bukan hanya membawa pergi begitu saja tanpa berpikir mengenai banyak hal terkait kehidupan di sisi yang berbeda.
“Apa aku boleh mengambil banyak pakaian di tempat ini?” tanyanya dengan sedikit berbisik karena ternyata Bobby mengantar pada tempat yang benar-benar membuatnya merasa sangat betah, sejenak Bee lupa pada banyak hal terkait kerumitan hidup sekaligus apa yang ia dapatkan dari Deon Akalanka.
Bobby hanya mengangguk cepat disertai tampang serius, “Bebas, kamu boleh mengambil apa pun selagi aku masih baik.”
Bee tersenyum senang, melompat kecil dengan d
