Cinta Dunia Maya

1400 Words

Bee menggeliat, merasa sedikit lebih santai setelah terbangun dari tidurnya. Dia memang butuh sedikit waktu untuk membuat kondisi diri stabil, masih sedikit pusing untuk segera bangun. Jadi, sang gadis hanya mencoba mengembalikan ingatan mengenai keadaan sebelum tidur. “Aku akan membantumu menunjukkan dengan benar mengenai penulisan penokohan yang kuat agar Alex berhenti berbicara omong kosong.” Kalimat yang Deon katakan kembali terngiang-ngiang, masih saja dirinya tergoda untuk terpesona pada pria dewasa tersebut sampai selalu berpikiran mengenai dia. ‘Aku hanya terngiang-ngiang pada ucapannya.’ Bee membatin sembari tersenyum lucu, merasa sedikit konyol karena saat terbangun justru mengingat momen bersama Deon. “Selamat pagi, bagaimana tidurmu?” Terdengar pertanyaan yang cukup merdu, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD