“Abim …?” Bee hanya menyebut nama itu dengan sedikit ragu, antara yakin serta takut salah mengenali orang yang tampak mondar-mandir di pintu masuk gang.
Jelas ada pria muda dengan seragam SMA dia sana, memandang layar ponsel sambil menyapu pandangan di sekitar. Apa yang dilakukan temannya di tempat tersebut? Bee yang baru turun dari taksi gegas mendekat, merasa harus segera menemukan jawaban mengenai kemunculan teman sekolahnya tersebut.
“Abim!” srunya meski mereka hanya berjarak di rentang puluhan meter, “kamu sedang apa di sini?”
Pemuda yang melihat wujud sosok yang dicari langsung menerbitkan senyum lega sembari mendekat, “Akhirnya aku menemukanmu.”
Kalimat yang sama dengan apa yang terdengar beberapa waktu lalu, Topan pun mengatakan hal tersebut. Apa semua orang memang menganggap k
