Napas Buatan

1093 Words

“Kita bisa pulang besok, kakak masih belum sehat. Kau tak masalah?” tanya Dindy pada Bee yang hanya menggeleng pelan, gadis itu merasa sedikit cemas sekaligus gelisah mengenai apa yang baru saja terjadi antara diirnya dengan Deon. Jelas kalau mereka hampir melakukah aksi salah, tidak mengingat mengenai batasan yang tak boleh dilanggar. Sekarang, dia menjadi gelisah sender. Kemudian, mengutuk sikap yang sangat plin-plan. “Apa masalahnya sangat berat sampai dia jatuh sakit?” tanya Bee yang merasa pria dewasa tersebut mengalami tekanan batin karena berbagai hal serius yang menimpa, apalagi urusan rumah tangga yang ternyata hancur karena orang ketiga, dan semua itu benar-benar bukan hal mudah untuk dihadapi siapa pun. Dindy hanya memandang Bee, ada sedikit keraguan dalam diri sang pemuda. A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD