Bab 49 Menyesal

1531 Words

Pov : Vina Ponsel di atas meja berdering. Nama Bang Sony muncul di sana. Dengan gemetar kuusap layar dan menerima panggilan telepon darinya. Apa pun yang akan dia katakan nanti aku sudah siap menerimanya. Setelah kupikir matang-matang, harusnya aku tak mendorong pelakor itu sekuat tenaga. Ada janin tak berdosa dalam rahimnya. Gimana nanti kalau dia mati? Harusnya kugetok saja kepalanya biar sadar diri kalau pelakor di mana-mana tetap mur4h karena merebut kebahagiaan perempuan lain. "Hallo, Bang." "Kamu tahu, Vin. Siska sudah melahirkan secar dan Alhamdulillah anakku perempuan. Sehat dan cantik. Jadi usahamu untuk membuat Siska keguguran gagal total!" ucap Bang Sony begitu jumawa. "Syukurlah kalau dia nggak kenapa-kenapa," balasku singkat. "Kenapa? Kamu kaget dan iri karena Siska

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD