HER DEVIL

'' MANIS DAN CERDAS! ''

PENULIS ' S POV:

Saat itu malam dan Aniyah memutuskan untuk memberitahu Elsa tentang rencana esok hari. Merasa ex c ited dia membuka obrolan mereka sebelumnya sebelum dia mengiriminya pesan baru. Membaca pesan terakhir mereka sekali lagi.

Dia mengingatkan mata menakutkan itu. Merasa merinding di sekujur tubuhnya, dia menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk menghilangkan efek pembentukan di tubuhnya. Kenangan berkabut membuat tubuhnya terbakar.

Cara dia jatuh di tangannya e khusus bagaimana ia menatapnya. Dia tidak pernah sekalipun dalam hidupnya mengalami perasaan seperti itu.

''Apa yang terjadi padaku? rasanya nyata ly aneh? Apakah saya takut atau saya merasakan sesuatu yang lain? '' Aniyah berbicara sambil memegangi wajah merahnya yang terbakar di kedua tangannya.

'' Apakah kamu bebas? '' Dia mendengar nada teks dan membaca teks di telepon yang dikirim oleh Elsa.

'' Ya. '' Dia mengirim pesan kembali ke keadaan normalnya tepat setelah dia mengalihkan pemikirannya.

Setelah itu , dia menerima sebuah panggilan telepon dari Elsa yang bertanya apakah ia begitu gratis yang baik teman-teman bisa berbicara di dalam telepon sepanjang malam. Bahkan ketika keduanya menghabiskan sepanjang hari dengan satu sama lain masih di penghujung hari, mereka ingin berbagi semuanya sekali lagi dan mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka.

Itulah jenis persahabatan yang mereka miliki. Selalu peduli dan berbagi kebahagiaan dan kesedihan.

'' Kamu tahu apa! Saya tidak ingin berbicara dengan Anda sepanjang hari. Tapi lihatlah. Akulah yang menelepon lebih dulu. '' Elsa berbicara pertama mengeluh tentang segalanya.

''Berhenti. Hentikan ratu drama! Dimana melakukan kemarahan c o saya dari? Bukankah kita baik di sekolah saat bertemu satu sama lain ? Aniyah menjawab pernyataannya semakin bingung. Dia terdengar sangat manis bahkan Elsa seperti orang seusianya tersenyum mendengar jawaban lembut dan polosnya.  

'' Tentu saja , saya marah. Anda ditinggalkan sendirian dan bahkan tidak mengundang saya kali ini untuk Anda r partai. '' Elsa berbicara dalam menanggapi menyembunyikannya tertawa dalam suaranya. Tapi dia juga marah pada saat bersamaan.

'' Bagaimana saya bisa mengundang Anda untuk sesuatu yang tidak pernah terjadi? '' Aniyah menanggapi nya mengeluh t oleh merengek di respon.

'' Maksud Anda tidak ada pesta kali ini? Apakah semuanya baik-baik saja di sana? '' Elsa bertanya sambil melompat ke atas tempat tidurnya dan duduk tegak.

'' Semuanya baik-baik saja, Dumbo. Hanya saja kita merencanakan sesuatu yang berbeda saat ini karena saya bosan setiap tahun yang sama. Tapi sekarang ketika Anda tidak puas dengan e dan bahkan marah jadi saya pikir tidak perlu memberitahu Anda setiap lebih ? '' Aniyah berbicara segalanya nada lurus. Dia bermain sangat baik dan semua orang tahu bahwa dia wa s keindahan murni dengan sebuah otak yang baik.

''Tidak tidak…. tidak. Saya senang dan sangat ingin mendengar rencananya. Katakan padaku apa yang kalian rencanakan? '' Kata Elsa menjadi bersemangat dan tidak sabar pada saat bersamaan.

'' Seperti semua orang bus hari ini dan mereka tidak dapat menghadiri hari hasil saya jadi saya meminta mereka untuk meluangkan waktu ekstra dengan saya , '' kata Aniyah dan berhenti karena dia sedang menikmati itu sekarang. Karena dia menyadari betapa sahabatnya Elsa itu buruk dalam mengendalikan dirinya sendiri ketika dia ingin mendengar sesuatu.

''Itu hebat. Akhirnya, teman saya tersayang telah tumbuh sebuah sedikit. Tapi apa yang kalian rencanakan? Katakan padaku. Saya sekarat karena penasaran. '' Elsa mengatakan di sisi lain dari para telepon saat suaranya menunjukkan ketidaksabaran nya.

''Baik. Baik. Saya memberitahu Anda. Anda bahkan tidak bisa menunggu satu saat pun. Kami berencana akan di perjalanan. Itu semua yang aku tahu. Dan ayah berkata bahwa kami akan pergi - membawamu bersama kami. Jadi saya akan menelepon Anda untuk mengatur sebuah beberapa hal yang akan Anda butuhkan dengan Anda jika Anda ingin ikut dengan kami. '' Aniyah menjelaskan segala sesuatu dalam sebuah suara yang sangat tenang tapi dari dalam itu yang sebaliknya karena dia lebih dari sekedar senang dan bersemangat untuk pergi bersama keluarga dan teman-temannya.

'' Apa yang Anda maksud dengan semua ini? Kita akan pergi besok dan kamu memberitahuku sekarang? gadis , jadi kamu bahkan memiliki kemanusiaan dalam dirimu. Aku punya banyak hal yang harus aku lakukan dan kamu memberitahuku sekarang . '' Elsa berteriak di telepon mendengarkan segalanya dari sahabatnya.

'' Yah , kami tidak akan pergi selamanya. Ini hanya perjalanan kecil jadi saya pikir Anda tidak perlu membawa barang sebesar itu. Dan kenapa kamu berteriak? '' Kata Aniyah dengan suara lembut. Memberitahunya bahwa dia tidak berniat bersikap buruk padanya.

'' Banyak hal yang harus saya lakukan. Dan saya akan memberitahu Anda jawaban yang baik di dalam pagi. Untuk saat ini, selamat tinggal. '' Elsa berkata dan bahkan tanpa mendengar jawaban lengkapnya memotong panggilan.

'Apakah dia baru saja memutuskan panggilan seperti itu ? Dia bahkan tidak mendengarku sepenuhnya. ' Aniyah berbicara membuat sebuah cemberut lucu sambil melihat telepon layar yang telah menjadi hitam sekali lagi setelah panggilan itu dipotong.

'' Saya harus tidur terlalu , '' Aniyah berbicara pada dirinya sendiri sebelum pergi ke dalam kamar mandi terakhir kali seperti yang selalu dilakukannya.

Menyikat giginya, dia mulai menguap karena dia sekarang mengantuk. Dia tidak dapat melihat boneka itu jatuh di dekat tempat tidurnya dan akan tersandung tetapi entah bagaimana berhasil mendapatkan keseimbangannya kembali.

''Astaga! Saya menjadi canggung hari demi hari. Pagi pertama dan sekarang malam. '' Aniyah berbicara sambil mengambil boneka kecil itu dengan hati-hati dan meletakkannya di saat suatu ketika dia ingat bagaimana dia jatuh di pagi hari.

'' Saya bertanya-tanya mengapa saya terus mengingatnya. Pasti karena saya tidak membaginya dengan seseorang. Aku akan di pagi hari. '' Aniyah mengatakan berpura-pura dia sendiri tenang tapi dia mendengar t mulai berjalan sebuah maraton. Tapi dia tidur dengan itu pemikiran balap hati bahwa dia merasa semua ini karena dari sebuah tiba-tiba jatuh.

DI SISI LAIN:

''Tuanku. Saya mendapat informasi yang Anda minta. '' Seseorang yang cocok memberikan beberapa file dan USB kepada pria yang duduk di kursi bingkai besar seperti yang dilemparkan di perpustakaan rumahnya.

'' Anda bisa pergi sekarang. '' Dia mengatakan mengambil hal-hal dan terus tenang sampai ia meninggalkan.

Orang yang duduk tidak lain adalah Alessandro Thomas alias iblis.

Melihat setiap detail tentang segera ratunya menjadi atau harus dikatakan sudah menjadi ratunya. Dia tersenyum melihat beberapa foto dirinya pada kesempatan yang berbeda.

'' Aku akan segera menyentuhmu. Sangat segera dan sangat dekat. '' Dia berkata menelusuri jarinya di wajah tersenyum ceria di gambar.

MENDATANG:

'' Jadi Anda suka mawar. Seorang gadis kecil. '' Dia membungkuk ke wajahnya yang hanya berjarak satu inci. Nafas jantannya yang mengenai wajah depannya membuatnya pingsan setiap saat.

PENULIS CATATAN:

HEI, LOVELIES. Semoga Anda semua baik-baik saja. Saya sangat sedih mendengar keheningan mematikan di bagian komentar … .sedih … isak… isak. dan kata-kata saya hanya tidak mendapatkan pada tangan harus diketik ketika saya thi s sedih. Jadi jika Anda ingin update yang bagus dan tebal. Atau bahkan lebih, sebagai update bumper maka komen di bawah dan ikuti saya dan buat saya bahagia. Jadi saya bisa mengetik dengan lebih bahagia. Menunggu respon yang baik dengan penuh semangat. Akan meneriakkan komentar terbaik. Cinta kalian semua dan terima kasih telah mendukung sejauh ini.

                                                                                      LESSIE ANDA!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

AUTHOR ' S POV:

Gabi na at nagpasya si Aniyah na sabihin kay Elsa ang tungkol sa mga plano bukas. Feeling ex c it binuksan niya ang dati nilang chat bago siya padalhan ng isang bagong text. Binabasa ulit ang kanilang huling mensahe.

Paalala niya sa mga nakakatakot na mata na iyon. Ang pakiramdam ng goosebumps sa kanyang buong katawan sh sh shakes kanyang ulo nag-aayuno upang alisin ang bumubuo ng mga epekto sa kanyang katawan. Nag-aalab na mga alaala ang kanyang katawan.

The way she fell in his hand e specially kung paano siya tumingin sa kanya. Ni minsan ay hindi niya nakasalamuha ang gayong damdamin.

''Ano ang nangyayari sa akin? parang totoo tong kakaiba? Natatakot ba ako o may nararamdaman akong iba? " Nagsalita si Aniyah na hinawakan ang kanyang namumulang pulang mukha sa kanyang dalawang kamay.

'' Libre ka ba? '' Narinig niya ang tono ng teksto at binasa ang teksto sa telepono na ipinadala ni Elsa.

"Oo." " Nagte-text siya na bumalik sa dati niyang kalagayan pagkaraan niya ibinalik ang kanyang pag-iisip.

Pagkatapos nito , siya ay nakatanggap ng isang tawag sa telepono mula Elsa na nagtanong kung siya ay libreng upang ang parehong mga kaibigan ay maaaring makipag-usap sa mga telepono sa lahat sa kahabaan ng gabi. Kahit na kapwa sila gumugol ng buong araw sa bawat isa pa rin sa pagtatapos ng araw na nais nilang ibahagi muli ang lahat at ipahayag nang bukas ang kanilang mga damdamin.

Iyon ang uri ng pagkakaibigan na mayroon silang pareho. Palaging nagmamalasakit at nagbabahagi ng kaligayahan at kalungkutan.

" Alam mo kung ano! Ayokong kausapin ka buong araw. Pero tingnan mo. Ako ang tumawag muna. '' Nagsalita muna si Elsa na nagrereklamo sa lahat.

"Huminto ka. Itigil ang drama queen! Saan ginawa ito galit c o sa akin mula sa? Ay hindi namin mabuti sa paaralan kapag nakita ing off sa bawat isa ? '' Aniyah Tumugon ang kanyang statement nakakakuha ng naguguluhan. Napakasarap ng kanyang tunog na kahit si Elsa habang kaedad niya ay nakangiti na naririnig ang malambing at inosenteng sagot niya.  

'' Syempre , galit ako. Umalis ka mag-isa at hindi mo man lang ako niyaya this time to you r party. " Wika ni Elsa bilang sagot na itinago ang tawa nito sa boses. Ngunit nagalit din siya nang sabay.

'' Paano ko maaaring mag-imbita sa iyo sa isang bagay na hindi kailanman nangyari? '' Aniyah Tumugon sa kanya magreklamo t sa pamamagitan whining bilang tugon.

'' Ibig mong sabihin ay walang pagdiriwang sa oras na ito? Ayos ba ang lahat doon? " Tanong ni Elsa na tumatalon sa kanyang kama at umayos ng upo.

'' Lahat ay ayos sayo Dumbo. Kami lang ang nagplano ng ibang bagay sa oras na ito dahil nainis ako sa bawat taon ng parehong bagay. Ngunit ngayon kapag ikaw ay hindi masaya sa e at kahit galit kaya sa tingin ko hindi na kailangan upang sabihin sa iyo ang anumang higit pa ? '' Aniyah nagsalita ang lahat ng bagay nang diretso tone. Siya nilalaro napakahusay at ang lahat ay alam na niya wa s purong kagandahan na may isang mahusay na utak.

''Hindi hindi…. hindi. Masaya ako at namamatay na marinig ang mga plano. Sabihin mo sa akin kung ano ang pinlano ninyo? " Sabi ni Elsa na nasasabik at naiinip nang sabay.

'' Tulad ng lahat ng tao ay bus ngayon at sila ay hindi magagawang na dumalo ang aking araw na resulta kaya tinanong ko sa kanila na gumastos ng ilang dagdag na oras sa akin , '' sinabi ni Aniyah at tumigil dahil siya ay enjoying ito ngayon. Tulad ng kanyang kamalayan sa kung gaano kahusay ang kanyang bestie na si Elsa sa pagpipigil sa sarili kapag may gusto siyang marinig.

'' Magaling yan. Sa wakas, ang aking mahal na kaibigan ay lumago up ng kaunti. Ngunit ano ang ginawa mo guys binalak? Sabihin mo sa akin. Ako ay namamatay sa labas ng pag-usisa. '' Elsa sabi sa kabilang bahagi ng ang telepono habang ang kanyang boses ay nagpakita ng kanyang pagkainip.

''Sige. Sige. Sinasabi ko sa iyo. Ni hindi ka makapaghintay kahit isang sandali. Kami ay binalak sa pagpunta sa isang paglalakbay. Yun lang ang alam ko. At sinabi ni tatay na kami ay aalis - isasama ka namin. Tatawag ako sa iyo upang ayusin ang ilang mga bagay na kakailanganin mo sa iyo kung nais mong sumama sa amin. " Ipinaliwanag ni Aniyah ang lahat sa isang kalmadong tinig ngunit mula sa loob ay ang eksaktong kabaligtaran sapagkat siya ay higit pa sa masaya at nasasabik na umalis kasama ang kanyang pamilya at mga kaibigan.

'' Ano ang ibig mong sabihin sa lahat ng ito? W e iiwan bukas at ikaw ay nagsasabi sa akin ngayon? babae , kaya't mayroon ka pang sangkatauhan sa iyong sarili. Mayroon akong tone-toneladang bagay na kailangan kong gawin at sinasabi mo sa akin ngayon . " Sumigaw si Elsa sa telepono na nilalabasan ang lahat mula sa kanyang bestie.

'' Well , hindi kami aalis magpakailanman. Maliit lang na biyahe kaya't naisip kong hindi mo na kakailanganin ang kahit gaano kalaking balot. At bakit ka sumisigaw? " Aniyah said in a soft voice. Sinabi sa kanya na wala siyang balak na maging masama sa kanya.

'' Marami akong mga bagay na dapat gawin. At sasabihin ko sa iyo ng isang magandang sagot sa mga umaga. Sa ngayon, bye. " Sinabi ni Elsa at hindi man lang naririnig ang kanyang kumpletong sagot ay pinuputol ang tawag.

' Pinutol lang niya ang tawag ng ganon ? Ni hindi niya ako narinig ng buo. Nagsalita si 'Aniyah na gumagawa ng isang nakatutuwa na pout habang nakatingin sa screen ng telepono na naging itim na muli pagkatapos na maputol ang tawag.

'' Ang dapat kong matulog masyadong , '' Aniyah kinausap ang kanyang sarili bago pagpunta sa ang banyo huling beses bilang siya ay palaging ginawa.

Nagsisipilyo, nagsisimula na siyang humikab habang inaantok na siya. Hindi niya napansin ang teddy na nahulog malapit sa kanyang kama at bibiyahe pa sana ngunit kahit papaano ay nakabalik ang balanse.

'' Oh aking ! Nagiging clumsy ako araw araw. Unang umaga at ngayon gabi. " Nagsalita si Aniyah na kinukuha nang mabuti ang maliit na teddy at inilagay sa loob nito habang minsan ay nakuha niyang naalala kung paano siya nahulog sa umaga.

'' Nagtataka ako kung bakit ko pa siya naaalala. Kailangan ay dahil hindi ko ibahagi ito sa isang tao. Gusto ko sa umaga. " Aniyah sinabi faking kanyang kalmado sarili ngunit ang kanyang marinig t nagsimulang tumatakbo sa isang marapon. Ngunit natulog siya kasama ang puso ng karera na iniisip na nararamdaman niya ang lahat ng ito dahil sa isang biglaang pagbagsak.

SA KABILA:

'' Panginoon ko. Nakuha ko ang impormasyong iyong hiniling. '' Ang isang tao na angkop sa pagpasa ng ilang mga file at isang USB sa lalaking nakaupo sa isang malaking upuan sa frame tulad ng itinapon sa silid-aklatan ng kanyang bahay.

'' Maaari mong iwanan ngayon. '' Sinabi niya ang pagkuha ng mga bagay at iningatan tahimik na napakarami hanggang sa hindi.

Ang taong nakaupo ay walang iba kundi si Alessandro Thomas aka ang diyablo.

Nakakakita ng bawat solong detalye tungkol sa kanyang sa lalong madaling panahon queen na maging o ay dapat na sinabi na ang reyna ng kanyang. Ngumiti siya na tinignan ang ilang mga larawan sa kanya sa iba't ibang okasyon.

'' Hahawakan kita sa lalong madaling panahon. Napakadali at napakalapit. " Sinabi niya na sinusundan ang kanyang daliri sa kanyang masayang nakangiting mukha sa larawan.

UPCOMING:

'' Kaya gusto mo ng mga rosas, l ittle girl. '' Nakayuko siya sa mukha nito na may isang pulgadang distansya lamang. Ang hinlalaki nitong hininga na tumatama sa harapan niya na hinihimatay sa anumang sandali.

TANDAAN NG AUTHORS:

HOY, MAHAL. Inaasahan kong lahat kayo ay gumagawa ng mahusay. Napakalungkot kong marinig ang katahimikan ng pagpatay sa seksyon ng komento .... Hikbi … hikbi… hikbi. at ang aking mga salita lamang ay hindi kumuha sa kamay na ma-type kapag ako thi s malungkot. Kaya kung nais mo ang isang mahusay at makapal na pag-update. O kahit na higit pa, bilang isang bumper update pagkatapos ay magkomento sa ibaba at sundin ako at pasayahin ako. Kaya mas masaya akong makakapag-type. Naghihintay ng masigasig para sa isang mahusay na tugon. Sumisigaw sa pinakamahusay na mga komento. Mahal kayong lahat at salamat sa pagsuporta hanggang dito.

                                                                                      ANG ARALIN MO!