Andra mengubah posisi tidur ke arah berlawanan setelah sebelumnya tidak berhasil memejamkan mata. Mencoba untuk beristirahat. Tetapi lagi-lagi ia gagal. Dihempaskannya napas lelah lalu bangkit. "Astaghfirullah ... kenapa aku jadi gak bisa tidur?" keluhnya sambil mengusap wajah sedikit kasar. Diliriknya jam yang menempel di dinding. "Udah tengah malam." Sembari mengehela napas panjang, pria itu turun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar. Tujuannya adalah dapur. Mengambil gelas dan diisi dengan air putih. Duduk di kursi dan meneguknya. "Ata tau gak kenapa ayah Ata gak pulang-pulang?" tanya Andra saat ia dan Permata sedang membeli makanan, di taman tadi. "Enggak. Ata gak tau," jawab Permata, "Om tau?" Andra terkekeh sambil mengusap puncak kepala anak perempuan itu. "Om juga gak ta

