Prolog

508 Words
Era dimana manusia masih di sayangi oleh dunia, dengannkerja keras dan berbudi luhur mereka mampu berkomunikasi dengan alam dan bisa mendapatkan kekuatan supranatural dari alam. Namun kehidupan mereka yang tenang di ganggu oleh iblis jahat yang datang entah darimana, mereka yang tidak kuat hati terkena godaan untuk kesenangan duniawi dan berjalan di jalan sesat sehingga kehilangan berkah roh alam. Tapi langit membantu mereka yang suci, berkah di berikan kepada setiap bayi yang baru lahir, bayi itu akan mendapatkan skill untuk kehidupan mereka. ada skill yang berguna untuk bertempur dan ada juga yang hanya cocok untuk bertani. Setelah 200 tahun sejak kedatangan iblis, kehidupan manusia suci cukup stabil walaupun belum sepenuhnya mengalahkan iblis dan orang sesat. Paini atau pai kecil berambisi untuk memulihkan dunia, tetapi skill yang di milikinya hanya melukis. Apakah dia bisa melakukannya? --------------------------------- "paman sam" anak kecil berbaju biru berteriak dengan semangat. "oya,, bukankah ini pai kecil" "paman sam, bisa antarkan aku ke kebun kakek" "baiklah, biarkan aku meletakkan cangkulku dulu" orang tua sam ini masih terbilang cukup kuat dibandingkan orang seumurannya dan ototnya masih menonjol walaupun kulitnya terlihat sudah kering. "paman sam, ayo pergi" "hahaa, kau sepertinya tidak sabar. apa yang akan kau lakukan dengan kakekmu?" "hari ini kita akan ke pasar, kakek berkata ingin membelikanku hadiah untuk ulang tahunku yang ke 8" "hooo, mintalah sebanyak yang kamu mau dan buag dia bangkrut" "paman sam jahat... oh aku juga menyukai boneka yang di berikan paman sam, aku memeluknya setiap mau tidur" "baguslah kalau begitu, orang tua ini tidak tau apa yang di sukai anak muda sekarang" "ummm... paman sam, apa aku boleh tau skill paman?" "nak, tidak baik untuk menanyakan skill orang lain" "maaf, aku tidak bermaksud..." "sudah sudah, karena itu kau maka akan ku beritahu. skill paman adalah memanah, paman bisa membunuh seekor iblis besar dari jarak yang jauh. kau lihat otot ini, ini adalah hasil dari paman berlatih menarik busur sehingga kekuatannya menjadi luar biasa" "hebat paman, aku hanya punya skill melukis, aku tidak tau bisa sekuat paman atau tidak... aku juga ingin menjadi orang yang hebat" "haha.. tenang saja, skill tidak di berikan secara cuma - cuma, paman yakin itu akan sangat membantumu dan jangan sembarangan memberi tahu skillmu pada orang lain karena itu hal yang tabu" "baik paman" "nah sekarang sudah sampai, mari cari kakekmu" setelah mereka mencari di kebun jagung yang tinggi, orang tua berjenggut putih terlihat sedang memetik beberapa jagung. "kakeeek" "paini jangan lari, awas.." paman sam terkaget di sampingnya. orang tua berjenggot putih melirik lalu tersenyum. "pai kecil, sudah ku bilang tunggu di rumah.. kakek sebentar lagi selesai" "kakek lama sekali.. ini sudah siang dan ku kira kakek lupa" "haha, mana mungkin kakemu lupa.. samuji, terima kasih sudah mengantarnya" orang tua itu menurunkan pai kecil dan berkata pada paman sam. "kapten, pai kecil sudah ku anggap cucuku juga" "haha baiklah.. ayo bantu aku membawa 2 karung jagung ini, aku memanen 4 karung untuk di jual" "baik kapten" orang tua itu menghela nafas. "kau masih kaku seperti biasa, kita sudah pensiun dari mercenary lebih baik kau memanggilku dengan namaku.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD