Perselisihan hati

1059 Words
"pagi ibu, gimana kabar ibu disana??? baik-baik saja kan bu? ?? besok Putri mulai kerja bu, anakmu ini sudah dewasa bu, bukan anak kecil lagi, yang bisa di tindas kesana kemari, Putri sudah berani melawan yang membuat Putri sakit bu..." sambil meneteskan air mata, kadang Putri menundukkan kepalanya,.. "kangen sekali sama ibu...ingin rasanya Putri memeluk ibu, karena ibu satu-satunya yang menyayangi Putri...hixs hixs hixs hixs hixs tangisan rindu Putri pada ibunya. ... "sekarang Putri sudah bekerja di salah satu caffe mah, lumayan gajinya nanti bisa buat menyambung hidup Putri selanjutnya... " serasa sudah puas Putri berdiri dan bergegas meninggalkan tempat itu, ia berjalan menuju halte bus, untuk naik busway tujuan ke kostnya, untuk hari ini ia akan tidur di kostnya, karena itu membuatnya merasa nyaman dan aman... Tak berapa lama menunggu akhirnya busway yang di tunggu datang juga, Putri langsung bergegas naik busway, ia memilih duduk paling belakang sendiri karena perjalanannya sedikit memakan waktu yang lama... kring kring kring kring kring di iringi nad dering ponselnya di lihatnya ponsel Putri ternyata Arkhan yang telepon... langsung di angkatnya.. "hallo... " sapa Putri "dimana? " tanya Arkhan "mmm kenapa itu??? " jawab Putri "ku bilang kemana!!! " sedikit menaikan nada bicaranya "lagi di busway arah pulang... "jawab Putri namun tidak bilang kalo pulang ke kost, sedangkan Arkhan mikirnya arah pulang adalah ke rumahnya istananya... "dapat kerja??? "tanya seperti polisi "mmmmm iya dapat" jawab singkat "kerja apa??? " lagi-lagi seperti detektif yang lagi menyelidiki masalah atau kasus barunya... "karyawan di caffe copyright di kota P... " jawabnya lagi "hahahaha Putri Putri sudah aku bilang, kerja saja sama aku di kantor, itu lebih banyak gajinya dari pada kerja disitu!!!, terus lagi dari pada capek-capek kerja mending di rumah saja, melayani aku sampai puas, jika itu bisa kamu lakukan semua akan aku kasih permintaanmu... " ledek Arkhan dengan ketawa sinisnya itu "maaf ya tuan Arkhan yang terhormat yang sangat sangat sangat saya banggakan, satu hal yang perlu kamu ingat!!!, pertama aku bukan wanita yang bisa berdiam diri di rumah saja.. kedua kerja apapun itu akan aku lakukan asalkan halal dan berkah buatku ketiga tidak ada jaminan jika aku menuruti semua permintaanmu, dengan berdiam diri di rumah, membuatmu puas itu kamu tidak akan meninggalkan aku jikalau kamu sudah bosan terhadapku!!!, aku hanya mencoba berjaga-jaga jika suatu saat kamu sudah bosan terhadapku dan meninggalkan aku begitu saja, aku sudah dalam bekerja, jadinya aku tidak terpuruk kembali, tidak terlalu hancur seperti sebelumnya, karena jika di titik paling bawah, tidak ada yang merangkul itu adalah hal. yang menyakitkan bagiku... ! paham tuan yang terhormat... " jelas Putri panjang lebar kali tinggi "berani kamu menceramahiku seperti itu ha!!! " bentak Arkhan dalam telepon "sudahlah jika kamu tidak paham, janganlah telvon di lanjutkan jika hanya untuk berdebat... "kata Putri dengan nada suara sedikit tinggi "masih berani membentakku juga!!! " marah murka Arkhan karena males meladeni tempramen Arkhan yang buruk langsung ponsel di matiin Putri.. "gila ya tempramennya begitu buruk sekali, semua harus nurut apa kata dia, emang aku peliharaannya apa!!!, ya pengen nyari yang nurut tidak membantah semua permintaannya ya nyari anjing saja sana, anjing saja kalo di bentak di marah malah gantian nyerang majikannya...!! " gerutu Putri dalam busway beneran barusan tadi pagi, dia masih baik-baik saja, lah sekarang kok malah berubah udahan.. benar-benar tempramen yang buruk, mungkin juga dia sudah gila, harusnya di periksakan dulu di psikiater... hiii ngeri.. "masih gerutu Putri dalam busway yang membuatnya menjadi pusat perhatian sekarang... Mengetahui hal itu ia langsung diam, dan tidak ngomel-ngomel lagi di dalam busway, malu di lihat penumpang lainnya... tak terasa akhirnya Putri sampai juga di daerah kostnya... "ah akhirnya sampai... " kata Putri langsung ia bergegas turun dari busway, dan melanjutkan jalan menuju kostnya yang tak begitu jauh... biasa sebelum pulang kost beli minum dulu di indo****t di sekitar daerah kost Putri... Ia sudah membeli beberapa minum putih dan beberapa cemilan ketika lapar nantinya, selesai ia langsung bergegas berjalan menuju kostnya berjalan santai sambil melihat kanan kiri sekitarnya tak berapa lama kemudian ia sampai juga di kostnya.... ia membuka kunci kamar kostnya langsung saja Putri menutup lagi pintunya dan tidak lupa ia mengunci pintunya... karena pernah kejadian lupa ngunci pintu, Arkhan langsung masuk saja tanpa permisi... Putri merebahkan badannya di kasurnya. . "ah leganya sudah dapat kerja, damai sekali rasanya hatiku, ternyata aku sudah sedewasa ini, sudah bisa mandiri dan bekerja. .."kata Putri dia bangun lagi dari tidurannya terus mengambil ponselnya, dia lihat ternyata Arkhan sudah telepon lagi gak ke angkat. .. "biarlah palingan telepon hanya untuk berdebat saja males kali, setiap telepon pasti berdebat dan intinya harus mengikuti semua maunya... Putri menyalan musik dari ponselnya lama-lama Putri tertidur juga karena kantuknya. .. "sial perempuan itu harus bisa aku kendalikan kalau tidak dia akan nglunjak seperti ini terus, dia harus bisa tunduk sama aku dan bergantung sama aku.... mmmmm gimana caranya supaya bisa menunjukkannya..." sambil memegangi dagunya Arkhan dan berfikir "ah aku punya, akan aku buat dia hamil anakku segera mungkin, dengan begitu, dia akan bergantung terus kepadaku. .ya benar aku akan memberikanmu anak dariku... hahahahaha ide Bagus" ketawa jahat Arkhan setelah tunduk padaku kamu akan menuruti semua perintahku tanpa aku memaksamu seperti ini. tunggu tanggal mainnya sayang" menyergitkan giginya... tok tok tok tok tok ada yang mengetuk pintu Arkhan, itu lantas membuat Arkhan sadar dari lamunannya... "masuk.... " jawab Arkhan "hai Ar... "sapa seorang wanita.. "ada apa??? " dengan nada datar " kamu tidak senang ya aku datang, aku kan kangen kamu Ar, lebihnya kangen kamu yang dulu... "kata perempuan itu "sudahlah Sar, jangan menggangguku lagi, aku lagi sibuk kerja" tolak Arkhan yang ternyata perempuan tadi adalah Sarah, ia langsung bergelayutan di tangan Arkhan, Arkhan mencoba melepaskannya... "beri aku kesempatan lagi Ar, jika kesempatan ini tetap masih membuatmu seperti ini aku tidak akan mengganggu mu lagi... " sambil memelas Sarah "jika kit berteman oke aku bisa menerimanya, tapi jika kamu minta kesempatan untuk balik sebagai pasangan kekasih aku tidak bisa!!! " jelas Arkhan dengan kesal "kenapa kenapa Ar??? kamu tau aku sudah menyesalinya... " "sudahlah kamu tidak usah ikut campur maupun mau tau kenapa, pergilah kerjaanku masih banyak, dan aku sibuk... " kata Arkhan dengan jengkel "baiklah aku akan selalu berusaha mendapatkan hatimu lagi Ar... " kata Sarah. kemudian Sarah berlalu pergi meninggalkan Arkhan di dalam kantornya.. ya Sarah masih berusaha untuk mendapatkan hatinya Arkhan, ia akan berusaha apapun itu mesti harus menggunakan cara kotor sekalipun, karena jika dia bisa mendapatkan Arkhan kembali, hidupnya akan terjamin tidak akan kekurangan apapun soal materi...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD