11

523 Words

Selembut kapas Itulah hati seorang wanita Maka jagalah Jangan melulu tetesi dengan air hujan ☂☂☂☂☂ Arfan duduk termenung memandang foto pernikahan mereka yang terpampang di ruang santai rumahnya. Wajah istrinya begitu bahagia jelas tergambar disana. Begitupun dengan kedua keluarga mereka. Tapi semua dirasa tinggal kenangan kala ibundanya meminta hal yang paling sulit untuk ia lakukan. “Sudah lah An…” tegur mama ketika Arfan mengantarkanya sampai ke pintu masuk bandara.  “kau cari saja wanita lain. Istrimu itu benar-benar mandul. Atau perlu mama bantu An untuk mencarinya?” sambungnya yang membuat Arfan terkesiap.  “Maksud mama?”  “Mama kepengin lihat anak kamu. Kalau memang Raira tidak bisa memberikan kamu anak, sudah cari wanita lain saja. Kalau dia keberatan untuk dimadu, ya ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD