“Sepertinya kita harus turun, Ed.” Ed mengernyitkan dahi. “Kenapa turun? Lebih aman kita cari jalan lain pakai mobil saja.” “Justru mereka akan semakin curiga. Lihatlah sekeliling, sejak tadi tak ada yang memakai mobil seperti kita. Aku baru ingat jika tempat ini memang hanya seorang pejabat saja yang menggunakan mobil. Jika tidak pejabat maka penjahat semacam pencuri dan penculik. Ini terlalu menarik perhatian mereka.” “Ah, ya. Aku baru ingat ucapan Wanita itu kemarin. Ya, sudah kita turun saja sekarang!” Sebelum turun Ed lebih dulu membuka jasnya lalu menyampirkan di jok mobil agar tidak kusut. Melihat apa yang dilakukan Ed, Jack pun mengikutinya. Entah apa motivasi mereka melepas jasnya. Lalu mereka mengambil sebuah pistol dan menyembunyikannya di area badan agar tidak ketahuan. J

