Keesokan harinya.
"Kau tidak perlu menggendongku, Conrad!" gerutu Jasmine yang sudah menempel di punggung pria itu.
"Jangan cerewet, Gadis Manja. Jalanan becek, kakimu yang sakit malah akan memperlambat jalan kita." Conrad malah merapatkan pegangannya di punggung Jasmine.
"Tapi … aku …," Jasmine tidak tahu harus mengatakan apa lagi. "tapi kau belum sarapan, aku khawatir kau lelah dan pingsan sebelum kita sampai di perkemahan. Itu akan membuat diriku semakin repot."
Akhirnya Jasmine menemukan alasan, meskipun alasan itu terlalu menyudutkan Conrad dan terkesan menghina kekuatan pria dengan tubuh tegap dan berotot, Jasmine seketika menggigit bibir dan memejamkan matanya dengan erat. Dia sudah siap menerima gertakan dari bibir pria itu, hal yang sudah biasa dia dapatkan.
"Tidak bisakah ka
