Ruby terpaku menatap pantulan dirinya di depan cermin. Cantik, anggun dan tampak bahagia dengan Robert yang memeluknya dari belakang.
Saat tanpa sadar tatapan mata mereka bertemu, rasa hangat menjalar wajah dan hatinya. Jantung Ruby berdebar dengan kencang dan tampaknya Robert menyadari hal itu.
Hal yang tidak diketahui Ruby, gadis polos sederhana itu adalah keahlian Robert dalam menghadapi wanita. Dia bisa melihat dengan jelas jika saat ini Ruby sedang malu dan gugup.
"Kau tahu … kau adalah gadis tercantik yang pernah aku temui." Robert perlahan memindahkan rambut panjang Ruby ke arah samping kanan.
Leher jenjang dari kulit putih gadis itu tampak begitu memukau di mata Robert, membuat pria itu tak dapat menahan diri lagi untuk menciumnya.
"Robert …." Ruby tersentak ketika merasaka
