Mila yang mendengar pertanyaan Gara sontak menggelengkan kepala dengan cepat. Gadis itu tak mungkin mengakui jika dia gugup berada di dekat Gara, Mila berdeham pelan berusaha menormalkan debaran jantungnya pun dengan ekspresi gadis itu yang seperti tertangkap basah sedang menyukai seseorang.
"Nggak! Mana ada." Mila membantah itu dengan suara yang dia buat senormal mungkin.
Melihat respons gadis di sampingnya, Gara menaikkan sebelah alisnya. Dia tersenyum miring saat melihat Mila memandang ke arah lain. Mila terlalu payah dalam menjaga gerak-geriknya agar tak terlihat sedang berbohong, gadis itu justru tanpa sadar menunjukkan gerak-gerak tengah berbohong saat ini.
"Terus kenapa tangan lu dingin?" tanya Gara mengangkat tangan Mila yang masih dia genggam.
Bola mata Mila bergerak liar, ota
