Bab 71. Aduan Alleta

1112 Words

Gara mendudukkan Alleta di atas brankar kecil. Laki-laki itu lantas memberikan minum pada Alleta, dia memandang iba wajah ketakutan adik tingkatnya. Tangan Gara bergerak secara spontan mengusap punggung Alleta dengan lembut. Tangan gadis itu bahkan bergetar menerima air yang Gara sodorkan pada dirinya. "Tenangin diri lu, Ta. Lu aman di sini," ucap Gara selembut mungkin. "Hiks ... gua mau pulang, Kak. Gua nggak mau di sini." Kepala Alleta tertunduk dengan tangan saling menggenggam di atas lutut. Gara yang melihat itu mengembuskan napas panjang, dia tak mungkin bisa mengantarkan Alleta pulang karena mereka datang ke tempat ini dengan bus. Saat Gara ingin berbicara, seorang dosen perempuan yang menjadi pendamping masuk ke dalam. Dia menatap Alleta dengan lembut. "Ada apa? Kenapa dia nangi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD